Program tersebut ternyata
digunakan oleh seorang lulusan Arsitektur Institut Teknologi Bandung
(ITB), Astrid Sri Haryati. Ia menawarkan Victory Garden kepada First
Lady Amerika, Michelle Obama, yang kabarnya gemar dengan kegiatan
berkebun.
Astrid
yang pada 2008 lalu menjabat sebagai Greening Director di San
Fransisco, Amerika Serikat, mengatakan keberadaan Victory Garden awalnya
untuk mengatasi langkanya bahan makanan, pada jaman perang. Sedangkan
di jaman modern seperti saat ini, Victory Garden berfungsi untuk
menanggapi perubahan iklim dan maraknya tempat makanan cepat saji.
Menurutnya,
penting untuk mengetahui darimana makanan itu berasal, apakah impor
atau lokal? Ia menambahkan, makanan sebaiknya tidak didatangkan dari
jauh karena semua kegiatan di bumi adacarbon footprint-nya. Carbon
footprint korelaisnya dengan pemborosan energi, emisi, bahan makanan
yang tidak segar, juga mendorong harga makanan menjadi terjangkau. Maka
dari itu, ia menyarankan agar bahan-bahan makanan diproduksi dekat
dengan rumah tinggal.
Saat
peluncuran pertama di San Fransisco, Astrid beserta timnya melakukannya
di taman kota depan City Hall San Fransisco. Taman formal dan simbolik
yang bergaya Eropa dibentuk menajdi kebun sayuran di depannya. Kegiatan
itu juga meningkatkan aktifitas kegitan-kegiatan di taman kota San
Fransisco.
Ketika
kegiatan tersebut dilakukan, Astrid yang juga pernah menata kota
Chicago ini mengatakan, sambutan masyarakat San Fransisco cukup antusias
karena kebanyakan dari mereka mengenyam pendidikan tinggi dan peduli
terhadap masalah sosial dan lingkungan.
Namun,
menurutnya bukan masalah mereka berpendidikan tinggi, tapi adalah
masalah akses ke bahan makanan yang sehat tetapi juga cukup murah.
Dengan begitu masyarakat umum bisa dengan mudah menerapkannya, termasuk
penanaman sayuran di lahan rumah masing-masing.
Kegiatan
berkebun ini juga masuk ke dalam kurikulum sekolah yang bertujuan
memberi kegiatan pendidikan kepada anak-anak di bangku sekolah dasar.
Dengan begitu anak-anak bisa mempelajari tanaman atau berkebun di kota.
Begitu
banyak manfaat Victory Garden, membuat Michelle Obama tertarik untuk
membuat kebun sayuran di Gedung Putih. Ia pun setuju dengan adanya kebun
sayuran, maka gizi anak-anak terutama generasi muda bisa tercukupi
lewat asupan sayuran yang sehat, dan juga pendidikan anak lewat kegiatan
berkebun.
Sebuah
hal yang membanggakan ketika gagasan Astrid direalisasikan. Sekarang di
dekat dapur Gedung Putih terdapat kebun sayur buah hasil pemikiran
seorang arsitektur Indonesia.
Sumber : Kompas.com